Kamis, 27 Januari 2011

Bukannya Aku

Aku menjatuhkan pilihan bukan karena aku tak mampu lagi memilih,
Aku menyukai sesuatu bukan berarti tak ada lagi yang lebih aku sukai,
Aku membenci sesuatu bukan berarti tak ada lagi kebaikan di situ,
Aku memilih,menyukai dan membenci ...
karena memang aku aharus dan telah memutuskan untuk memilih, menyukainya, dan memmbencinya,
Aku jarang jatuh cinta, ataupun menjatuhkan cinta,
Bukan berati aku tak punya nyali,
Tapi karena aku menmbijaksanai hatiku sendiri,
Bila aku sudah memilih maka dunia tak mampu memberikan pilihan lain,
Bila aku sudah menyukai, maka langit tak akan bisa lagi mencemburui kesukaanku,
Bila aku sudah membenci, maka laut tak akan kuasa lagi menurunkan bencana sekedar menahanku,
Maka biarkan…

Dunia, langit dan laut memperhatikan apapun jua pilihanku, kesukaanku, dan kebencianku.
Suatu masa aku akan jatuh cinta hingga aku akan benar-benar mehujamkan dan menjatuhkan cinta itu,
Tak lagi kedalam hatiku, tapi akan tepat kedalam denyutan jantung yang aku punya,
Hingga tak pernah lagi terasa keluar masuknya oksigen dan karbondioksida lewat paru-paruku,
Bukan karena aku mati,
Tapi lebih kepada aku pingsan karena terlalu jatuh cinta dan menjatuhkan cinta,
Hingga irama nadi tak lagi bisa ku temui dalam hidupku,
Bukan karena aku tak lagi hidup,
Tapi lebih kepada aransmen jatuh cinta yang lebih indah dan menggema sekedar irama denyut nadiku sendiri,
Bilapun kini aku biasa dan abu-abu…
Bukan berarti aku tak kuasa untuk belajar kearifan menjadi orang yang luar biasa…
Tapi karena waktuku yang belum tiba saatnya untuk memilih, menyukai dan membenci sesuatu.
Biarkan dunia, langit dan lautan yang menjadi mahar dan bahan hantaran hatiku untuk jatuh cinta yang tak akan pernah aku biarkan untuk sekedar biasa,
Tapi akan menjadi sangat dan seribu kali lipat istimewa.
Hanya untuk satu pilihanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar