Kamis, 27 Januari 2011

aku yang hari ini, bisa jadi bukan aku yang esok

aku menyukai bukan karena dia baik,
tetapi...
karena dia banyak mengajarkan kebaikan kepadaku,

aku menyayangi bukan karena dia indah,
tetapi..
karena dia banyak memberi tahu keindahan kepadaku,
aku menyukainya bukan karena dia taat,
tetapi...
karena dia banyak mengajarkan aku tentang ketaatan.
kadang,
yang biasa itu bisa menjadi istimewa,
jika kita menganggap itu berharga dan memiliki nilai.
aku menyukai tulisan bukan karena aku suka menulis,
tetapi...
jauh karena aku butuh menulis,
aku menyukai sebuah penghormatan,
bukan karena aku haus akan kehormatan,
tetapi...
jauh karena aku belajar menghormati.
aku suka bukan karena kau tak membencinya,
tapi...
justu aku sedang belajar menerima.
jika saat ini ada hal yang membuat aku dihormati,
sebenarnya jauh aku sedang belajar menghargai dan bersyukur,
jika saat ini ada hal yang membuat aku menjadi indah,
sebenarnya jauh dari itu aku sedang menutupi kehinaan,
jika saat ini ada hal yang menjadikan aku bijaksana,
sebenarnya dibelakang itu aku sedang belajar menjadi arif.
jika ada seseorang yang mengangkat tangan demi sebuah penghormatan,
sebetulnya jauh dalah hati kecilku aku sedang belajar bersabar.
ini godaan sekaligus dalam paket ujian.
saat sebuah pakaian dan penghormatan dipertaruhkan...
sebenarnya manusia sedang menghormati siapa?
aku ? ataukah segala pakaian dan atributku ?
aku hanya tak ingin tersenyum kebanggaan dibalik semua penghiantan.
apalah arti sebuah kain,
apalah arti bahatan logam,
jika pun manusia menghormati bukan karena manusianya,
jangan lihat apa yang aku kenakan,
tetapi lihat apa yang sedang aku pikirkan dan kerjakan,
penilaian tak selamanya dari apa yang bisa dilihat,
sekali waktu kita perlu belajar dari apa yang dibaca dan apa yang didengar.
aku yang hari ini,
bisa jadi tak akan pernah dijumpai untuk aku yang esok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar